4 Tips Hadapi Pasangan LDR yang Sedang Marah


4 Tips Hadapi Pasangan LDR yang Sedang Marah

 Tips Hadapi Pasangan LDR yang lagi Marah

Ketika memahami pasangan sedang marah, barangkali Anda otomatis langsung mendekat dan membujuk supaya emosinya segera mereda. Namun, beda ceritanya andai Anda dan pasangan kini berada di kota, pulau, atau bahkan negara yang berbeda. Ya, menghadapi pasangan dalam hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR) yang sedang marah pasti tidak semudah langsung menemuinya dan bicara empat mata.

Supaya emosi si dia tidak semakin berlarut-larut, cari tahu teknik tepat guna menghadapi pasangan LDR kita yang sedang marah.

Cara menghadapi pasangan LDR yang sedang marah
Marah, entah sebab hal sepele atau besar sekali pun, pasti membawa akibat yang tidak cukup mengenakkan dalam hubungan. Ditambah lagi bilamana Anda dan pasangan sekarang sedang diceraikan oleh jarak.

Usaha untuk mengencerkan emosinya akan bertolak belakang dengan ketika Anda dan pasangan tidak tercebur dalam hubungan jarak jauh. Marah memang hak pasangan dan sah-sah saja guna dilakukan.

Hanya saja, supaya hubungan LDR pulang hangat, berikut sejumlah cara guna menghadapi pasangan yang sedang marah:

1. Pahami dalil kemarahannya

Kemarahan seringkali datang dengan suatu alasan. Mungkin tanpa sadar kita telah mengerjakan sesuatu yang membuatnya kesal atau mempunyai prinsip bertolak belakang sehingga berujung memancing amarah pasangan.

Ambil contoh, Anda telah berjanji bakal meneleponnya sehabis kembali kantor. Namun bukan berniat lupa, saking lelahnya Anda malah tertidur sebelum sempat menelepon pasangan.

Menyadari apa yang menjadi dalil utama di balik amarahnya bisa mempermudah Anda guna meminta maaf dan menghadapi pasangan LDR yang marah.

Bila ternyata kita tidak menyadari apa yang menciptakan si dia marah, sah-sah saja guna bertanya namun dengan pendekatan yang lembut.

2. Bicarakan baik-baik

Menghadapi pasangan LDR yang sedang marah dengan teknik mendiamkannya pasti tidak akan menuntaskan masalah.

Ketimbang terus tidak mempedulikan masalah ini berlarut-larut, ajak pasangan untuk menyediakan waktu bicara melewati telepon atau video call.

Minta ia untuk menyatakan apa yang sedang dirasakannya dan menerbitkan semua unek-uneknya pada Anda. Katakan bahwa memendam amarah sendiri tidak akan menciptakan hubungan kita berdua semakin baik.

Kemudian, ucapkan padanya andai sekiranya ada dalil mengapa kita melakukan kekeliruan sampai membuatnya marah. Tak lupa, haturkan pun permintaan maaf untuk kekeliruan Anda tersebut.

Misalnya, bilang bahwa Anda telah siap meneleponnya, namun tanpa sadar justeru ketiduran saat menantikan si dia siap guna ditelepon.

3. Hindari ikut terbawa emosi

Ketika sedang merundingkan perihal masalah yang menciptakan pasangan marah, kita boleh menanggapi dengan mengucapkan pendapat kita sendiri.

Hanya saja, hindari guna ikut terbawa emosi, bahkan hingga marah berpulang kepada pasangan. Ini bukanlah teknik yang benar guna menghadapi pasangan LDR yang sedang marah.

Bukannya menuntaskan masalah, terbawa emosi malah dapat memperkeruh persoalan Anda berdua. Apabila pasangan terlihat kekeh memojokkan Anda, kita berhak mendengungkan pendapat kita sendiri.

Intinya, andai ada sesuatu yang seandainya perlu kita sampaikan, tidak boleh ragu guna mengatakannya sekali juga ini memang salah Anda.

Namun tetap ingat, tidak boleh terlalu memaksakan kehendak dan pastikan kita tetap dapat mengontrol emosi ketika bicara dengan pasangan.

4. Jangan ragu guna beri pasangan waktu

Setelah kita meminta maaf dan menyampaikan dalil Anda, jajaki lihat reaksi pasangan. Kabar baik bilamana ia mau mengampuni Anda saat tersebut juga dan meluluhkan emosinya.

Namun bila sebaliknya, ia tampak perlu waktu guna merenungi kekesalannya pada Anda, tidak masalah guna memberinya tidak banyak waktu.

Setidaknya, hingga emosi pasangan benar-benar terkendali dan bukan lagi marah pada Anda. Katakan pun padanya guna segera memberitakan Anda ketika emosinya telah lebih stabil.

Biasanya, sesudah menerapkan teknik menghadapi pasangan LDR yang sedang marah dengan memberinya waktu, dapat membuat hati pasangan lebih empuk dan inginkan kembali menghubungi Anda.

Bila situasi hubungan Anda telah lebih baik, usahakan guna tidak mengungkit masalah ini pulang nantinya. Jangan tak sempat juga, sebisa barangkali hindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.

Dengan begitu, dapat membuat kita dan pasangan tetap langgeng dan jarang cekcok selama menjalani hubungan jarak jauh.
Tampilkan Komentar


EmoticonEmoticon